Terimakasih, ya
Berkat anda
Bahan bakar (akan) naik lagi
Katamu,
"Subsidi gerogoti negeri,
Ini langkah pasti"
Ah, aku tak mengerti jalan pikiranmu, Pak.
Terimakasih,
Kami, rakyat jelata, akhirnya gigit jari
Katanya bahan bakar kini langka
Tak apa-apa
Kami mahasiswa masih bisa jalan kaki
Terima kasih,
Kami bisa sehat lagi
Harga bahan pokok ikut-ikutan menjulang tinggi
Tak apa-apa,
Kami masih bisa makan ubi
Kerak nasi semalam pun jadi
Asal esok kami dapat belajar lagi
Sang penguasa negeri yang kusayangi,
Terima kasih,
Bahan bakar menjulang tinggi
Kami bisa kok pura-pura mengerti
Walau kami sebenarnya tak reti
Asal APBD jalan lagi
Bisa untuk belanja lagi
Terima kasih,
Semoga tahun depan
Bahan bakar naik lagi
Pekanbaru, 06 September 2014
Pusisinya bagus sis. Saya suka (y)
BalasHapusThanks, brother:)
HapusMantap gan,, merinding ga jelas jadi nya :D
BalasHapushihi emang puisinya berhantu?:3
Hapuspuisinya indah :')
BalasHapusaaa makasih :')
Hapus