Rabu, 13 November 2013

Love Virus



Aku tahu semenjak dia hadir, dia akan menjadi virus berbahaya dalam hidupku.

“Kenapa kamu lahir didunia ini? Kamu hanya menjadi virus!” bentakku.
Dia hanya diam. Apa aku salah berbicara? Kurasa iya. Dia menangis. Semakin lama semakn keras. Aku membujuknya.
“Hei sudahlah jangan menangis, aku minta maaf”.

Ibu datang menghampiriku.
“Ada apa?”.
“Tadi aku mengatakannya virus. Aku menyesal”.
“Kenapa kamu berkata seperti itu?”.
“Aku iri. Dia selalu mendapat perhatian ibu dan ayah. Sementara aku dicuekkin”.
“Janganlah iri kepada orang lain apalagi itu adikmu sendiri. Tidak baik. Saat ini adikmu lebih membutuhkan kami. Jangan iri lagi ya!”.

Aku berteriak.

“I LOVE VIRUS!”.


*Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar