Kamis, 12 November 2015

Hari Ayah?

Tergores hati dalam pandangan pada layar handphone yang saat ini kupegang. Beragam ucapan kata-kata selamat diiring sayang menjurus pada sosok seorang ayah, seorang ayah yang begitu mencintai anaknya.
Berdetak hati, terguncang.
Meraba-raba kedalaman dada.
Menatap harap kerinduan bercampur dalam tawanan.
Aku tertawan dalam rindu pada ayah.
Sekelebat menelusup sosoknya dalam diri teladanku,
Rasulullah, sungguh dengan sengaja maupun tidak engkau telah mengajariku sebuah arti hidup, bagaimana menjadi anak yang tetap rela, tetap ikhlas dan tetap tegar. Dalam setiap kedamaian jiwamu, meski kau lahir tanpa ayah yang berada di sampingmu.
Rasulullah kekasihnya Allah, aku merindukanmu..
Ayah setengah hatinya aku, aku merindukanmu..
Sangat..
Berbahagialah di surga.
Selamat hari Ayah! 💕💞

-Pekanbaru, 12 November 2015-