Selasa, 31 Desember 2013

Welcome, 2014...

Yap ratusan detik lagi kita bakal menyambut tahun baru. Gak kerasa banget ya udah tahun 2014 aja nih... Waktu terus berkejar-kejar berputar seiring dengan aku yang tumbuh dewasa :')

Entah bagaimana intinya tahun 2013 merupakan tahun terburuk yang pernah aku alami. Berbagai peristiwa buruk menghampiriku satu per satu. Oke, aku tak mau menceritakan hal buruk itu karena aku tak mau mengingatnya terus-menerus. Tetapi aku akan belajar dari keburukan yang aku alami saat itu.

Oke, di tahun 2014 ini aku punya resolusi yang ingin aku capai.

1. Nerbitin buku dan laku di pasaran.
Di tahun ini intinya bagaimanapun caranya aku ingin menerbitkan buku atas nama sendiri. Bukan nama yang
nyempil. Haha, intinya pengen nerbitin buku sendiri terus laku di pasaran deh. Entah bagaimana caranya...

2. Rajin Sholat setiap hari!
Di tahun ini pokoknya aku harus rajin sholat. Gak boleh males-males. Pokoknya denger azan langsung beranjak ambil wudu'. Ini target yang kudu wajib tercapai.

3. Rajin Menulis
Makin giat menulisnya dan tiap hari harus nulis walaupun 1 kalimat :D

4. Rajin belajar dan jangan menyerah!
Oke, semester akhir aku peringkat ke-22. Oh, sungguh memalukan! Mengingat aku yang tak pernah belajar dirumah sedikitpun aku pun bisa menerima rangking itu. Lagian aku udah ada firasat juga jadi gak terlalu shock deh. Tapi  ya aku gak belajar dirumah bukan males lo. Tapi aku banyak pekerjaan yang nanti bakal aku ceritakan pekerjaan aku (baca: kalo sempat) :D Oke, intinya aku bakal rajin belajar dan gak nyerah gitu aja walaupun dapet ranking 22 itu emang pahit. Tapi kayanya aku dapet ranking dengan angka favoritku deh ini:')

5. Lulus UN
Nah ini yang musti kudu tercapai. Harus lulus UN dgn nilai terbaik. Huhu Fighting xD

6. Makin dewasa
Akunya semakin dewasa dan gak cengengesan lagi. Gak ngikutin kata-kata orang yang gak baik. Aku maunya semakin dewasa. Walaupun aku belum dapet KTP *loh :D

7. Percaya diri dan terus maju!
Aku emang sering gak percaya diri. Kalo ada apa-apa pasti ragu deh. Pokoknya di tahun 2014 nanti aku bakal ningkatin rasa percaya diri aku dan gak peduli apa tanggapan orang-orang. Fighting xD

8. Punya pacar
Loh ini makin lama makin ngawur:/



Oke udah dulu itu aja deh. Aku mau ngucapin "Selamat Tahun Baru 2014" untuk para pembaca blog ini, semoga kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya :))

Senin, 30 Desember 2013

Di Dalam keramaian ku merasa Sepi :')

Udah baca judulnya? Jadi pernah tidak kalian merasa kesepian dalam keramaian?
Aku? Pernah!


Kesepian disini maksudnya bukan hanya masalah percintaan atau status yang lagi single. Tidak, aku tidak pernah memikirkan itu. Kesepian disini adalah saat perasaan dimana orang yang berada disekelilingmu seolah hanya sebuah figuran, mereka hanya menyapa saja tanpa mengenal lebih jauh.

Kadang, meskipun berada dalam keramaian, aku merasa seperti diabaikan, mungkin karena sifatku yang cenderung pendiam dan tidak suka banyang omong. Itu kelemahanku, dan aku tidak malu untuk mengakuinya. Bukan berarti aku tidak suka dengan orang-orang disekitarku, terkadang aku sedang tidak ingin berbicara dengan mereka.

Aku punya banyak teman. Tetapi menurutku diantara teman-teman disekitarku hanya beberapa orang yang peduli dengan masalah yang ku hadapi. Untungnya aku masih punya sahabat, buat kalian yang punya banyak sahabat kalian beruntung, kalian bisa menceritakan semua masalah kalian ke sahabat dan mereka akan memberi saran yang terbaiknya. Tapi aku tetap aja sih walaupun banyak teman dan hiburan yang meramaikan rasa sepi tetap menyelimuti hati :(

Sekarang aku hanya bisa tersenyum palsu untuk menutupi perasaanku saat ini.


"i put a fake smile to hide the pain, yet we wish someone would look closely enough and see how broken we really are inside"

Minggu, 29 Desember 2013

[bukan] Karena Punishment

Ilustrasi:
Dialog antara aku dan mama....

Mama: Kak, tumben makan sayur? Karena punishment gurumu itu ya?
Aku: Apasih ma anaknya makan sayur salah harusnya kan mama seneng u,u
Mama: Haha ini seneng kok akhirnya kakak makan sayur juga. Bagus juga ya tu guru punishmentnya ginian jadi mama gak capek jerit2 suruh makan sayur.
Aku: Yaelah ma kemaren siapa coba yang nyuruh aku makan sayur semangkok ditambah jamu sialan itu? Ini bukan karena punishment ini karena kemaren sayur yang mama buat itu enak :b
Mama: Wah jadi kamu suka sayur itu?
Aku: Iya, itu favoritku!
Mama: Jamu juga dong? alhamdulillah...
Aku: Kecuali itu... hmmm
Mama: Apa?
Aku: *nyengir*

sumber: klik

Huaaa aku suka sayur sekarang:3 brokoli favoritkuuu!:'D Kamu?

Jumat, 27 Desember 2013

Good Bye, Twitterland!

Hari ini aku bakal vacum dari twitter. Semuanya pasti tau kalo aku sering aktif di twitter. Pastinya pada nanya-nanya juga kan alasan aku vacum twitter. Alasannya sangat simpel aja sih. Itu karena nilai fisikaku 80.


Pas sebelum masuk semester ini aku udah nargetkan kalo nilai terendahku 84. Yap tapi gak berhasil, guys. Aku terlalu menggampangkan segala sesuatu dan gak peduli. So, sebenarnya aku gak bener-bener nargetkan nilai terendahku segitu. Saat itu guru ku menyuruh kami menargetkan apa yang bakal kami lakukan untuk semester ini. Aku bener-bener bingung. Ada yang nargetkan 3 besar lah, 10 besar lah, rata-ratanya 88 lah. Banyak deh! Dan yang bodohnya aku nargetkan nilai terendahku 84. Otomatis itu bukan target sebenarnya. Targetku sebenarnya cuma pengen rata-rata 84.  Tapi karena aku takut entar dihentak-hentak ya gitudeh. Alhasil begini deh. Hmmm:[

Jadi aku gak punya masalah apapun dengan vacum aku di Twitter. Jadi jangan salah paham ya! Dan sepertinya aku juga gak akan kembali ke Twitter lagi. Tapi masih ada kemungkinan kok aku kembali. Tetapi lihat dulu deh ke depannya.

Oh iya aku seneng kok selama di Twitter gue nemuin orang-orang yang sangat luar biasa! Senang pernah kenal dengan kalian :)
Seluruh warga WB @warung blogger @tisatspinkluv @shafiradhani @rankhairani @irisLoco @handaGyuhyun @ArienWon407 @cakrachamhanaga @Lauratheux @AdorableJessica @aldoyonaldo @HilyBororing @chrisyebororing @TryzaMonica @novathecullen @aldireverend @ajenkadel @SeptyaRM_21 @MeimeiiChan @rosaelkim @AedyYasha @filqianifin @auliaalle @omusphere @dzularifin @ellinLifitriah @rhinduu_akku @avitadls @putriaulia_6 @KardusSedekah dan semuanya yang pernah ku kenal lewat Twitter.

Kalo aku pernah nge-tweet yang nyinggung kalian mohon maaf. Karena kalo aku lagi kesel suka nyindir2 di Twitter takutnya ada yang tersinggung gitu kan biasanya kalo kita nyindir A yang B,C,D kesindir juga :b


Ok, Good bye!! Sampai jumpa di lain waktu :) aku sayang kalian semuaaa ({})

Selasa, 24 Desember 2013

Boleh gak sih umat islam mengucapkan 'Selamat Natal' ?

sumber: klik



Nuansa Natal di negeri yang mayoritas muslim ini sangat terasa kemeriahannya. Mall-mall dan pusat perbelanjaan menggelar event-event bertemakan natal. Semua itu untuk memeriahkan hari natal yang diyakini kaum Nasrani sebagai hari kelahiran al Masih (Isa) atau Jesus yang dinyatakan sebagai tuhan atau anak Tuhan.

Dalam akidah Islam Al-Masih Isa bin Maryam adalah Nabi dan Rasul Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia bukan anak Tuhan dan bukan Tuhan itu sendiri. Bahkan Allah Ta’ala telah membantah dalam ayat-Nya terhadap tuduhan bahwa Dia menjadikan Isa sebagai putera-Nya,


وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا
“Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak”. (QS. Al-Jin: 3)


Umat islam wajib berbuat baik dan adil kepada umat agama lain dalam hal-hal duniawi, dalam kehidupan sehari-hari yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas keagamaan mereka. Misal: jika ada yang sakit maka diobati, jika ada yang miskin maka diberi harta, jika ada yang haus maka diberi minum, jika ada yang lapar maka diberi makan, jika ada yang butuh nasehat maka diberi nasehat, jika ada yang menghadapi masalah maka diberi jalan keluar, dan lain-lain. Sedangkan dalam syiar/ritual/perayaan agama lain maka umat islam tidak boleh mencampuri, tidak boleh mengganggu, namun juga tidak boleh mengucapkan selamat apalagi membantu. Ucapan selamat hanya diberikan dalam hal-hal duniawi yang tidak bertentangan dengan syariat islam (tidak berkaitan dgn ritual agama lain). Banyak orang islam mengucapkan selamat hari raya agama lain, mereka menyatakan tidak turut serta dalam aktivitas kesyirikan yang dilakukan kaum Nasrani. Hanya saja ini mereka ingin menghargai hari besar agama lain. Menghargai dan memberi apresiasi terhadap ritual yang keliru (yaitu ritual agama lain), tidaklah diperkenankan, bahkan semestinya seseorang mengingkari perbuatan kemunkaran tersebut dan berusaha mengadakan perbaikan.

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya". (QS. Al-Maidah: 2)


Dan katanya sih tidak ada satu dalil pun dalam Alkitab/Injil/Bible yang menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Roma-pun mengakui bahwa Natal pada awalnya bukan ajaran gereja. Katanya....

Jadi intinya mengucapkan selamat natal itu di haramkan! Baik mereka adalah teman dekat ataukah tidak. Jika mereka mengucapkan selamat hari raya mereka pada kita, maka tidak perlu kita jawab karena itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak diridhoi oleh Allah SWT. Hari raya tersebut boleh jadi hari raya yang dibuat-buat oleh mereka (baca : bid’ah). Atau mungkin juga hari raya tersebut disyariatkan, namun setelah Islam datang, ajaran mereka dihapus dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ajaran Islam ini adalah ajaran untuk seluruh makhluk.

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Qs. Ali Imron [3]: 85)

Adapun seorang muslim memenuhi undangan perayaan hari raya mereka, maka ini diharamkan. Karena perbuatan semacam ini tentu saja lebih parah daripada cuma sekedar memberi ucapan selamat terhadap hari raya mereka. Menghadiri perayaan mereka juga bisa jadi menunjukkan bahwa kita ikut berserikat dalam mengadakan perayaan tersebut.

Begitu pula diharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir dengan mengadakan pesta natal, atau saling tukar kado (hadiah), atau membagi-bagikan permen atau makanan (yang disimbolkan dengan ‘santa clause’ yang berseragam merah-putih, lalu membagi-bagikan hadiah, pen) atau sengaja meliburkan kerja (karena bertepatan dengan hari natal). Alasannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus)


Barangsiapa yang melakukan sebagian dari hal ini maka dia berdosa, baik dia melakukannya karena alasan ingin ramah dengan mereka, atau supaya ingin mengikat persahabatan, atau karena malu atau sebab lainnya. Perbuatan seperti ini termasuk cari muka (menjilat), namun agama Allah yang jadi korban. Ini juga akan menyebabkan hati orang kafir semakin kuat dan mereka akan semakin bangga dengan agama mereka.
Allah-lah tempat kita meminta. Semoga Allah memuliakan kaum muslimin dengan agama mereka. Semoga Allah memberikan keistiqomahan pada kita dalam agama ini. Semoga Allah menolong kaum muslimin atas musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.


"TOLERANSI BOLEH TAPI BUKAN BERARTI BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL"

Misalnya kita bertetangga dengan nasrani terus mereka minta tolong jaga rumahnya ya gapapa yang penting gak ngikut ritualnya. Terus misalnya satpam yang jaga keamanan pada saat mereka ritual itu juga gapapa yang penting gak ngikut ritualnya. Gitu maksud dari toleransinya... :b



#Np: Tulisan ini saya kumpulkan berdasarkan artikel-artikel yang sudah ada dan berdasarkan ayat al-Qur''an beserta hadits. Don't bully guys this is just information :)

Minggu, 22 Desember 2013

MUSIKALISASI PUISI: Khusus Hari Ibu :)

“Hadiah utuk Ibu”
Karya: Ranika Ruslima


Hari ini adalah hari yang bahagia untuk para anak di dunia.
Kebahagiaan akan terasa lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai.
Berbicara tentang cinta.. ada seseorang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya.
Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita yaitu ibu.
Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta kasih sayang dukungan serta bimbingan dari orang tua yaitu ibu dan ayah kita.
Ku lantunkan sebuah puisi untukmu, ibu.
Karya Ranika Ruslima.

Kupandangi wajahmu ketika tidur
Dalam tidurmu kau sembunyikan letih mu
Aku tahu akulah penyebabnya
Tak sedetik pun kau hentikan langkah mu
Untuk selalu memberi harapan baru bagi ku
Seonggok cacian selalu menghampiri mu
Segumpal hinaan tak pernah kau pedulikan
Kau teruskan langkah untuk masa depan ku
Mencari harapan dan harapan baru untuk anak mu
Tak ada orang yang mampu menjadi dirimu
Kau begitu kuat membiayai kami sendirian
Tak pernah mengenal lelah, kau selalu ikhlas menjalaninya
Pantas saja surga ada ditelapak kakimu

Kini aku termenung
Matamu kian hari, kian lelah.
Kulitnmu bertambah berkeriput
Uban dirambutmu semakin banyak
Aku yang kian hari beranjak dewasa
Belum bisa membuatmu bangga
Malah sepertinya aku semakin membuatmu lebih renta dari usiamu yang sebenarnya
Maaf ibu…

Walaupun kita sering tak sejalan pemikiran
Kau bilang, aku sering membantah ucapan yang kau ucapkan
Bukan! Bukan aku ingin membangkang
Aku yang semakin dewasa ini terkadang sok pintar
Menganggap apa yang terbaik untukku, hanya akulah yang tau
Sekali waktu, kau bersikeras melarang untuk kebaikan
Aku malah menyebutmu egois dan pengekang
Sekali waktu lain. Kau membiarkan, membebaskan apa yang diinginkan
Anakmu, kau beri padanya kesempatan untuk jatuh. Agar mudah didekap lagi

Aku cinta padamu, Ibu. Sungguh…
Aku ingin kau tetap ada disisiku
Aku ingin kau tetap menasehati dengan kebawelanmu.
Aku ingin tetap kau memarahi kalau aku malas belajar
Karena kau bilang suatu saat aku juga akan jadi seorang ibu

Ibu maafkan aku...
Sering sok pintar membantah ucapanmu
Maaf, aku egois membohongimu untuk kesenanganku
Maaf, karena sampai saat ini aku belum bisa membanggakanmu
Entah, berapa kata maaf yang aku ucapkan karena kesalahan tapi, kau selalu memaafkanku
Ibu terimakasih atas kasih sayang dan cintamu

Terimakasih untuk perjuanganmu saat mengandung dan melahirkanku
Terimakasih telah mengajariku berjalan dan memanggilmu “Ibu”
Terimakasih atas masakan yang setiap hari kau buat dengan tanganmu.
Terimakasih untuk rasa sabar dan doa yang mengantar aku pada kedewasaan ini.
Entah, berapa ucapan terimakasih yang harus aku ucapkan.
Atas segala yang telah kau beri dan tak pernah terhitung jumlahnya.

Aku cinta kamu, ibu…
Karena tanpamu,
Apalah artinya
“Aku”


#Np: Nanti musikalisasi puisinya di upload. tunggu aja yaa!:*