Selasa, 21 Januari 2014

Gagasan Cemerlang Seorang Dino Patti Djalal


Siapakah Bapak Dino Patti Djalal? Mungkin hanya sedikit yang mengetahui tentang beliau dikarenakan beliau lebih sering berada di luar negeri dibandingkan di Indonesia. Beliau adalah seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai seorang Duta Besar Indonesia di Amerika serikat yang juga berprofesi sebagai juru bicara Presiden, penulis pidato, aktivis dan tentunya penulis best seller. Saat ini beliau adalah calon presiden yang diminta oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti konvensi calon presiden 2014. Beliau lahir di Beograd, Yugoslavia pada 10 September 1965. Meskipun seringkali berada di luar negeri ketimbang di Indonesia, beliau adalah sosok anak bangsa yang memiliki semangat yang besar dalam memajukan Indonesia.

Sebagai calon presiden tahun 2014, beliau berharap dipilih menjadi presiden tahun ini karena gagasan-gagasannya bukan karena popularitasnya. Ia juga siap menerima hasil survei capres konvensi Demokrat apapun hasilnya.

"Saya ingin masyarakat memilih saya karena gagasan saya, bukan karena popularitas. Esensi demokrasi adalah pertarungan gagasan bukan popularitas," kata beliau.

Bapak Dino mengaku tidak merasa khawatir jika elektabilitasnya rendah karena ia jarang road show keliling Indonesia. Ia juga mengaku waktunya mayoritas dihabiskan bekerja sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat (AS).

Bagi beliau, hal terpenting masyarakat Indonesia memahami gagasan 'Indonesia Unggul' yang diusungnya. "Saya berusaha meyakinkan rakyat bahwa Indonesia Unggul bukan hanya sekadar slogan tapi kenyataan," katanya.

Salah satu gagasan menarik dari Bapak Dino Patti Djalal, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, adalah “nasionalisme unggul”. Gagasan itu disampaikannya dalam Meet The Press Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di sekretariat komite, Jalan Dipatiunus, Kebayoran, Jaksel, Kamis, 9 Januari 2014.

“Nasionalisme unggul adalah adalah suatu semangat, etos hidup, karakter bangsa,sekaligus resep- resep sukses yang dapat membuat bangsa Indonesia melesat menjadi raksasa Asia,” kata Bapak Dino yang telah membukukan gagasannya dengan judul “Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan”.

Bapak Dino juga mengajak bangsa Indonesia menerapkan nasionalisme unggul dalam kehidupan sehari-hari di rumah,di sekolah, di kantor, dan di Negara. Sebab pada abad ke-21, merdeka dan berdaulat saja tidak cukup tetapi kita harus unggul di dalam dan di luar.

“Saya tidak setuju kalau ada orang yang menyatakan bahwa masalah kita sekarang ini adalah menipisnya nasionalisme. Kita semua nasionalisme dalam arti kita mencintai Indonesia dan bangga menjadi orang Indonesia. Masalahnya nasionalisme itu banyak bentuknya. Ada nasionalisme sempit, ultra nasionalisme, nasionalisme sesat, dan nasionalisme eksklusif. Tapi ada juga nasionalisme yang moderat, yang inklusif, adiktif, terbuka, yang pluralis dan yang kreatif ketimbang destruktif. Dan tipe ini saya sebut nasionalisme unggul,” papar beliau.

Tantangan generasi kita yang terbesar, kata mantan Juru Bicara Presiden ketika Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, adalah bagaimana mewujudkan nilai-nilai ’45 dengan realita abad ke 21. Dulu pejuang bangsa kita memperjuangkan kemerdekaan, kini generasi kita mengusung interdepence. Dulu kita berjuang melawan kolonialisme sekarang menjadi bagian globalisme. Dulu ancaman bangsa datang dari luar, kini lebih banyak dari dalam negeri. Dulu Indonesia disebut negara ketiga, kini mempunyai titel yang lebih bermartabat: emerging economy. Dulu pejuang kita bercita-cita bisa sejajar dengan negara lain, sekarang itu sudah tercapai. Tapi tentu itu saja tidak cukup. Kita harus berdiri di garis terdepan pergaulan antar bangsa.

Bapak Dino menegaskan, tahun 2014 lebih dari sekadar tahun pemilu atau regenerasi politik, akan tetapi harus lebih jelas menentukan arah bangsa Indonesia di tengah arus perubahan zaman yang begitu cepat. Jadi tahun 2014 adalah masa dimana kita harus merancang secara profil insan indonesia di abad ke-21.

Bagaimana? Sebuah gagasan cemerlang dari Bapak Dino Patti Djalal yang bisa membawa Indonesia menjadi 'Raksasa Asia'. Semoga gagasan-gagasan beliau segera di laksanakan sehingga Indonesia bisa unggul di luar maupun didalam.

6 komentar:

  1. Nice Share neng. Lanjutkan :))

    BalasHapus
  2. semangat mba dan semoga terwujud :)

    BalasHapus
  3. Saya tau tentang beliau ketika baca buku "Harus Bisa".. tulisan dan ulasannya bagus.. :)

    BalasHapus
  4. waduh, hot news ini semakin mendekati April 2014 pasti bakalan semakin panas berita politik kayak gini.. :)

    BalasHapus